Kamis, 25 Maret 2010
Eksotisme Surabaya Utara
Jika kita berjalan-jalan di daerah Surabaya Utara, kita dapat melihat berbagai macam gedung-gedung tua diantara gedung-gedung baru. Walaupun begitu banyak gedung-gedung lama yang bertahan. Banyak diantaranya dipugar maupun dibangun kembali.
Hal itu sangat disayangkan karena diantara gedung-gedung lama tersebut banyak menyimpan historis dari masa Belanda. Mungkin dikarenakan biaya renovasi lebih mahal dibandingkan biaya membangun bangunan baru (menurut pengalaman orang kantor saya). Jadi banyak pemilik bangunan lama lebih suka membangun baru dibandingkan merenovasinya.
Jika kita menyusuri jalan kita dapat melihat berbagai arsitektur bangunan jaman Belanda. Hal itu dapat dilihat dari desain jendela besar dan atap-atap tinggi. Tetapi banyaknya bangunan yang tidak terawat membuat kawasan ini jadi terlihat kumuh. Walaupun begitu banyak pasangan-pasangan yang melakukan foto pre wedding didaerah itu maupun pemotretan untuk majalah ataupun hanya sekedar untuk mencari background yang unik. Seandainya Pemerintah Daerah lebih memperhatikan kebersihan kawasan ini, bisa jadi menjadi daerah wisata yang berpotensi. Dan juga seharusnya pemerintah Daerah juga memperhatikan Rencana Desain Kota daerah ini. Agar bangunan tua-tua tidak tersingkir dengan bangunan-bangunan baru. Walaupun begitu ada beberapa kemajuan di daerah ini seperti pembangunan pedestrian untuk pejalan kami.
Didaerah ini juga bertemunya berbagai macam kultur budaya seperti budaya china dan arab. Jadi jangan kaget kalau kita bisa menemukan kelenteng di kawasan ini. Di kawasan ini juga terkenal dengan kawasan religi. Karena di sini terdapat makan Raden Fatah atau dikenal dengan Sunan Ampel.
Jadi sebagai generasi muda harus bangga dengan apa yang telah kita miliki saat ini. Kita jangan pernah lupakan sejarah kita. Karena negara yang besar adalah negara yang tidak melupakan sejarahnya.
Langganan:
Postingan (Atom)